Jumat, 07 Oktober 2011

REVITALISASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK PENGEMBANGAN MORALITAS BANGSA*

Salah satu fenomena menguat belakangan ini adalah terjadinya degradasi moral dalam berbagai aspek kehidupan, ekonomi, politik, sosial, bahkan dalam dunia pendidikan yang seharusnya menjadi garda depan dalam pengembangan moralitas. Sejalan dengan itu, memudarnya nilai-nilai akhlak ini merambah berbagai kelompok masyarakat, dari grass root hingga kalangan elit.
Secuil contoh dapat dilihat dari maraknya korupsi dalam beragam bentuknya yang dilakukan oleh oknum hampir di semua lembaga pemerintahan. Demikian pula money politics yang nyaris selalu membayang-bayangi proses dan kegiatan politik. Solidaritas sosial pun melemah, seiring dengan menguatnya egoisme dan pragmatisme. Persoalan hukum setali tiga uang. Hukum lebih menampakkan diri sekadar sebagai permainan kaum elit dan orang yang berduit. Hukum nyaris belum mencerminkan keadilan. Keadilan telah menjadi permainan segelintir orang.
Ironisnya, semua itu terjadi di tengah-tengah masyarakat beragama dan dilakukan oleh umat beragama sendiri. Dalam ungkapan yang mungkin agak ekstrem, karena mayoritas penduduk Indonesia muslim, sebagian besar yang melakukan tindakan yang bertentangan dengan moralitas luhur itu adalah orang Islam sendiri. Padahal data di atas permukaan menunjukkan umat Islam Indonesia adalah termasuk kaum beragama yang taat.
Sampai derajat tertentu, hal itu menunjukkan bahwa belum ada korelasi positif yang meyakinkan antara keberagamaan dengan peningkatan moralitas. Keberagamaan yang dianut sebagian besar umat beragama di Indonesia (bahkan global) lebih menampakkan sisi-sisinya yang bersifat permukaan, belum menyentuh hakikat nilai-nilai keberagamaan. Keberagamaan yang berkembang belum berkembang sebagai keberagamaan yang transformatif dan enlighting.
Pada sisi itu peran pendidikan agama perlu dipertanyakan. Sebab bagaimana pun juga, pola keberagamaan seseorang dan masyarakat secara keseluruhan sangat ditentukan –kendati tentu bukan satu-satunya variabel –oleh pendidikan secara umum, dan pendidikan agama secara khusus.
Kenyataan seputar ini merupakan persoalan yang perlu dibincang secara serius. Langkah-langkah apa yang perlu ditumbuh-kembangkan niscaya menjadi bahasan bersama.

Tidak ada komentar:

Let's Go PAI

@)Terus Berjuang dan berkarya tanpa batas ruang dan waktu, torehkan karya Kreasi & iNovatifmu dalam membangun HMJ PAI Menjadi Lebih Baik dan Lebih maJu(@

Kebersamaan